SMK Jajaka Bartim Tamiang Layang

SMK Jajaka Bartim

SMK Jajaka Bartim adalah SMK Kesehatan Pertama di Kabupaten Barito Timur (Bartim), Provinsi Kalimantan Tengah yang didirikan dan dikelola oleh putra/putri asal Bartim seperti Debby Syullelu Diyeni, SST, M.Kes, Drs. Bandju T Mangko, MM dan Christina Glory Sondakh, S.Pd, M.Pd. Komitmen kami adalah mencetak tenaga kesehatan terbaik berstandar global untuk mendukung pembangunan di Bartim & Indonesia.

SMK Jajaka Bartim dikelola oleh Yayasan Prasinin Husada yang berkedudukan di Jl. Bhayangkara No.03 RT.001, Tamiang Layang. Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah dengan Akta Notaris Nomor 03 tanggal 03 September 2010. Yayasan Prasinin Husada juga sedang dalam proses untuk mendirikan STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Jajaka Bartim ke Ditjen Dikti Kemdikbud. Kelak nantinya SMK dan STIKES ini akan menjadi pendidikan kesehatan terpadu pertama di Kalimantan Tengah yang dikelola secara profesional.

SMK Jajaka Bartim beroperasi sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 623 Tahun 2013 tentang Ijin Operasional Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Jajaka Bartim di Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur, tertanggal 2 Juli 2013. Sedangkan NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) adalah 69775714.

Jurusan

• Perawat Kesehatan 
• Farmasi

Kedua kompetensi keahlian ini berada dibawah Bidang Studi Keahlian Kesehatan dan Program Studi Keahlian Kesehatan. Hal ini telah diatur dalam SK DIRJEN MANDIKDASMEN No. 251/C/KEP/MN/2008 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.

Gabung di FansPage kami SMK Jajaka Bartim

PERAWAT KESEHATAN

Adapun standar kompetensi lulusan untuk Perawat Kesehatan adalah sbb:

• Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan keperawatan.
• Menerapkan prinsip etik dalam keperawatan.
• Menerapkan prinsip-prinsip infeksi nosokomial.
• Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri.
• Melakukan tindakan perawatan kebutuhan kebersihan lingkungan.
• Melakukan perawatan setelah klien/pasien meninggal dunia.
• Memasang buli-buli panas dan kirbat es.
• Mengukur tanda-tanda vital (TPRS).
• Membantu BAK dan BAB klien/pasien di tempat tidur.
• Memberi kompres dingin dan hangat
• Memberi makan dan minum klien/pasien melalui mulut.
• Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard dan sebaliknya.
• Melakukan mobilisasi klien/pasien miring.

Sedangkan prospek karir dan bidang pekerjaan bagi lulusan Perawat Kesehatan adalah sbb:

• Tenaga pelaksana keperawatan di instansi kesehatan pemerintah maupun swasta seperti rumah sakit, Puskesmas & balai perawatan kesehatan.
• Wiraswasta dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat seperti balai perawatan kesehatan, pusat kebugaran & kecantikan, dll.
• Tenaga pelaksana di bidang Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3) di perusahaan dan pabrik-pabrik.
• Melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi negeri maupun swasta (akademi, politeknik, sekolah tinggi, universitas).

FARMASI

Adapun standar kompetensi lulusan untuk Farmasi adalah sbb:

• Mampu membaca resep, meracik dan menyiapkan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan Apoteker.
• Mampu membuat sediaan obat baik dalam bentuk padat, setengah padat dan cair dalam skala kecil.
• Mengetahui prinsip-prinsip produksi obat.
• Mengetahui dasar-dasar farmakologi.
• Memahami penggunaan, khasiat dan efek samping obat.
• Mengetahui dan menerapkan prinsip-prinsip pokok manajemen, administrasi dan akutansi dalam bidang farmasi.
• Mengetahui dan membantu pengelolaan serta pengelompokan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan.
• Mengetahui fungsi, sistem dan macam-macam distribusi sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan.
• Menjelaskan asal, sistematika, cara pembuatan, dan manfaat simplisia, fitofarmaka, dan obat tradisional.
• Mampu mengidentifikasi alat kesehatan.
• Memahami perundang-undangan yang mengatur pekerjaan kefarmasian dan pengelolaan perbekalan kesehatan.
• Memahami ilmu kesehatan masyarakat yang menunjang program kesehatan pemerintah dan upaya kesehatan masyarakat lainnya.
• Memahami dasar-dasar kimia dan prinsip-prinsip laboratorium yang menunjang pekerjaan kefarmasian.

Sedangkan prospek karir dan bidang pekerjaan bagi lulusan Farmasi adalah sbb:

• Tenaga pelaksana farmasi di instansi kesehatan pemerintah maupun swasta seperti apotek, rumah sakit, Puskesmas & balai pengobatan.
• Wiraswasta industri obat tradisional, makanan/minuman, toko obat, dll.
• Tenaga teknis di industri obat, makanan, minuman, alat kesehatan, obat tradisional, kosmetik, dan bahan kimia.
• Tenaga medical representative (medrep) bagi pedagang besar farmasi (PBF).
• Tenaga laboran di lembaga laboratorium penelitian atau klinik.
• Melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi negeri maupun swasta (akademi, politeknik, sekolah tinggi, universitas).

_________________________________

Fakta SMK Kesehatan di Indonesia

Ada peluang sangat besar bagi pendirian SMK Kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah, hal ini disebabkan masih sangat sedikitnya SMK Kesehatan yang dibuka di daerah ini. Bahkan dari sekolah-sekolah yang telah membukapun belum ada satupun yang terakreditasi. Kami dari SMK Jajaka Bartim bertekad untuk segera mendapat akreditasi sesuai aturan yang berlaku untuk menjamin kualitas lulusan kami.

Berikut data jumlah SMK Kesehatan (kompetensi keahlian Perawat Kesehatan dan Farmasi) dan akreditasinya di Indonesia dan Kalteng.

Perawat Kesehatan

Seluruh Indonesia 527 sekolah penyelenggara
Seluruh Indonesia 18 akreditasi A
Seluruh Indonesia 48 akreditasi B
Seluruh Indonesia 17 akreditasi C
Seluruh Indonesia 424 belum/tidak terakreditasi
Seluruh Indonesia 20 tidak teridentifikasi
Kalteng 4 sekolah penyelenggara
Kalteng 4 sekolah tsb belum/tidak terakreditasi

Farmasi

Seluruh Indonesia 453 sekolah penyelenggara
Seluruh Indonesia 59 akreditasi A
Seluruh Indonesia 56 akreditasi B
Seluruh Indonesia 9 akreditasi C
Seluruh Indonesia 300 belum/tidak terakreditasi
Seluruh Indonesia 29 tidak teridentifikasi
Kalteng 4 sekolah penyelenggara
Kalteng 4 sekolah tsb belum/tidak terakreditasi

Sumber: Data Pokok Dit. PSMK Depdikbud (2013)